Robocob, alias polisi robot, bukan hanya sebuah khayalan dalam film aja. Traveler yang berkunjung ke Kongo, bisa melihat robot setinggi 2,4 meter mengatur lampu merah di Ibukota Kinshasa. Inilah robot asli kongo.
Robocob itu bertugas di persimpangan Boulevard Triomphal dan Huileries Avenue. Robot tinggi besar ini menggantikan tugas polisi lalu lintas sekaligus lampu merah.
Robot ini menjadi perhatian warga dan menarik wisatawan. Bentuknya memang tak sekeren seperti yang di film layar lebar. Namun robot ini menggunakan teknologi yang cukup canggih.
Robot ini dibuat dari aluminium dan baja agar tahan terhadap perubahan udara. robot ini mengambil daya matahari menggunakan solar panel.
Di dalamnya terdapat kamera yang terhubung langsung dengan kantor pusat polisi lalu lintas. Mereka juga menggunakan kaca mata hitam layaknya seorang polisi.
"Robot kami berbentuk manusia, sesuai engan bentuk polisi lalu lintas. Dan polisi di tempat kami memang suka mengenakan kacamata hitam", tutur Isaie Therese, yang mendisain robocob.
Namun, bukan berarti semua tugas polisi dapat dikendalikan oleh robot ini, para polisi lalu lintaspun tetap bekerja di jalan raya untuk menilang para pelanggar lalu lintas.
Meski begitu, robocob ini bekerja dengan baik, kemacetan lebih cepat terurai, wisatawan bisa merasakan lalu lintas yangtak semrawut.